1. Pengertian CINTA KASIH
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu.
Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3fl4Y00UHJeZ5nA33t1m1zG9yi2hB1tJx5qzFaZrjEcRVEH-FIC_0bHjP5WSHFRX5MPpH60CNtQjWyUNbJ9lbXxhAARa6t_oBD7iBJgPIktL17hZODuN7tV5mqLbm4uJ-ME_GygTR-Zy5/s1600/kasih-ibu2-299x250.jpg
2. 3 UNSUR TENTANG CINTA
1. keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
2. keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua
3. kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. kadang kadang ada yang keterikatannya sangat kuat tetapi keintiman atau kemesraannya kurang, cinta seperti ini mengandung kesetiaan yg kuat dan kecemburuan yang besar, sehingga dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan dan keintiman
http://www.google.co.id/imglanding?q=3+unsur+tentang+cinta&hl=id&gbv=2&tbs=isch:1&tbnid=sYC-xkqVCURNlM:&imgrefurl=http://psbobby.wordpress.com/2008/04/09/dasar-keluarga-kristen/&imgurl=http://psbobby.files.wordpress.com/2008/04/segitiga-love.jpg&ei=pLpnTenRBoXCcerMhIkL&zoom=1&w=723&h=610&iact=hc&oei=pLpnTenRBoXCcerMhIkL&page=1&tbnh=149&tbnw=177&start=0&ndsp=18&ved=1t:429,r:10,s:0&biw=1366&bih=615
3. 3 TINGKATAN CINTA
Pertama, cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu. Yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi. Seorang wanita biasanya mudah tergoda dengan materi. Cinta seperti ini adalah tingkatan cinta yang paling rendah.. kemudian hatinya terisi oleh bibit-bibit kejengkelan, kebencian dan kemarahan. Sehingga bila akumulasi harapan-harapannya yang tak terpenuhi itu sudah sedemikian besar, seringkali berujung pada perselisihan, bahkan perpisahan.
Kedua, cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang ada dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Bahkan tak jarang ada yang rela melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya sendiri.
Ketiga, cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.
4. BERBAGAI BENTUK CINTA
Berbagai Bentuk Cinta. Manusia dan Cinta Kasih. Menurut kamus umum bahasa indonesia karya w.j.s. poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka(kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat Frisian Iklan
http://englishtml.6te.net/
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://farm4.static.flickr.com/3578/3486709566_ec5b825871.jpg&imgrefurl=http://geezodafar.blogspot.com/2009/07/ramai-katacinta-itu-buta.html&usg=__3icMHDZQC9NpId-IJEg0ufo0OU8=&h=500&w=333&sz=112&hl=id&start=2&zoom=1&um=1&itbs=1&tbnid=Vp2eH7WGnEfgQM:&tbnh=130&tbnw=87&prev=/images%3Fq%3Dberbagai%2Bbentuk%2Bcinta%26um%3D1%26hl%3Did%26sa%3DN%26biw%3D1366%26bih%3D617%26tbs%3Disch:1&ei=GuRpTY-ZGMbQrQeQkOHFCw
5. KASIH SAYANG
Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:
1. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2. Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3. Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
4. Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5. Cinta Terhadap Allah
http://catatanrodes.files.wordpress.com/2010/02/kasih-sayang-2.jpg
6. PENGERTIAN KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
• Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
• Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
• Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQcCUND_rY02JvxmjGFu6hSGmUPiktZ61jM0KbgZlCK213Gxm-k4y7PbBp1DhPbyg9iwrFEcuKmL49JuFWsonDfKPGYp8PHy2_QMAeb9voCtcE-s0yHnujQgrSfDtpmxUfpsRBaRH47Jnh/s1600/kemesraan+.jpg
7. PENGERTIAN PEMUJAAN
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.
http://femikhirana.com/wp-content/uploads/2010/01/Benarlah-Cinta1-682x1024.jpg
8. PENGERTIAN BALAS KASIH
Banyak yang mengira sayang dan cinta hampir sama. karena kegunaan dan bentuk pengukapan dalam segi rasa hampir sama.berbanding terbalik atau sangat mirip.Tapi setelah banyak pendapat ternyata bebeda fungsi, gunanya dan penempatan. Biasanya rasa sayang tumbuh lebih dahulu sebelum rasa cinta muncul. Tumbuhnya rasa sayang dan cinta semua tidak diketahui kapan dan sampai kapan, menurut buku yang saya baca cinta definisanya tidak terbatas, jadi rasa cinta dan sayang itu jangan dibatasi sebab luas persepsinya. Rasa cinta dan sayang adalah pemberian tuhan kepada hambanya, karena adanya sayang dan cinta mungkin dunia ini akan begitu indah karena penghuninya memliki rasa diantara rasa yang sangat mulia. Munculnya cinta dan sayang bukan karena tanpa sebab, semua itu mungkin sudah direncanakan olehNya
http://witzausky0414.files.wordpress.com/2010/06/kasih-sayang-ibu.jpg
SUMBER:
ARIKAKA.COM
Google.com
sumutharian.COM
STUDY KASUS :
Cinta kasih manusia di dunia tiada habisnya klo dibicarakan manusia tidak dapat menghindar dari percintaan karena percintaan merupakan perilaku yang mencerminkan manusia sangat membutuhkan kasih sayang terhadap sesama atau pun lain jenis. Sebagai contoh peranan seorang ibu yang sangat menyayangi anank-anaknya dimatanya seorang anak itu adalah sebelah dari jiwanya. Ia yang merawat kita sejak lahir dan hingga sebesar ini tanpa minta balas budi sedikitpun oleh kita .Tapi apakah kita telah berbuat yang terbaik kepadanya , terkadang kita lebih mengikuti ke Egoan kita dari pada memikirkan permintaanya.contoh ada anak yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri gara- gara tidak dikasih keluar rumah yang terjadi di jawa tengah pada tahun 2009 lalu. Apa salah dari seorang ibu ?
Dari sekaranglah bertindak baiklah kepada ibu kita walaupun ia sejelek apapun,bahkan dalam kondisi apaun beliau tetap ia yang paling kita harus hormati melahirkan kita dalam penuh perjuangan.Terima kasih
Nama : LUKMAN CARESA
KELAS : 1KBO1
NPM : 24110074
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.