menu blog

Selasa, 25 Oktober 2011

TEST PENDAHULUAN KE 2(bahan revisi aja)

1.TULISKAN SIFAT TRANSISTOR NPN DAN PNP? (BOBOT 5)
2.SEBUTKAN DAN JELASKAN JENIS-JENIS MULTIVIBRATOR?(BOBOT 5)
3.KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI ? (BOBOT 15)




MULTIVIBRATOR

FLIP-FLOP
Multivibrator adalah suatu rangkaian regeneratif dengan dua buah piranti <ktif, yang dirancang sedemikian sehingga salah satu piranti bersifat menghantar pada saat piranti lain terpancung. Multivibrator dapat menyimpan bilangan biner, mencacah pulsa, menyerempakkan operasi-operasi aritmatika, serta melaksanakan fungsi- fungsi pokok lainnya dalam sistem digital.
Ada tiga jenis multivibrator,yaitu : astabil, monostabil, dan bistabil. Dalam percobaan ini hanya membahas multivibrator bistabil. Nama lain dari multivibrator bistabil adalah flip-flop, yaitu multivibrator yang keluarannya adalah suatu tegangan rendah atau tinggi, 0 atau 1. Keluaran ini tetap rendah atau tinggi; untuk mengubahnya, hams didrive oleh suatu masukan yang disebut pemicu (triger). Sampai datangnya pemicu, tegangan keluaran tetap rendah atau tinggi untuk selang waktu yang tak terbatas.
Salah satu jenis flip- flop adalah flip- flop RS. Flip- flop ini mempunyai dua masukan dan dua keluaran, di mana salah satu keluarannya (y) berfungsi sebagai komplemen. Sehingga flip­flop ini disebut juga rangkaian dasar untuk membangkitkan sebuah variabel beserta komplemennya. Flip- flop RS dapat dibentuk dari kombinasi dua gerbang NAND atau kombinasi dua gerbang NOR.


Project Quality Management

Project Quality Management : Proses yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa proyek akan diselesaikan sesuai yang ditetapkan dalam pelaksanaanya. Meliputi :
o quality planning
o quality assurance
o quality control 

Project Cost Management

 Project Cost Management : Proses yang dibutuhkan untuk melakukan pengaturan pelaksanaan dengan budget yang sudah disetujui. Meliputi :
° resource planning
° cost estimating
° cost budgeting
                  ° cost control 



Project Time Management


° Project Time Management : Proses yang dibutuhkan untuk memastikan penggunaan waktu   dalam penyelesaian proyek. Meliputi :
° activity definition
° activity sequencing
° activity duration estimating
° schedule development
° schedule control


Project Scope Management

Pengertian Project Scope Management
·                     Scope mengacu pada semua pekerjaan yang terlibat didalam menciptakan produk-produk dari proyek dan proses yang digunakan untuk membuatnya.
·                     Delivarable adalah produk yang diproduksi sebagai bagian dari proyek seperti perangkat keras, dokumen perencanaan, atau rapat.
·                     Project Scope Management mencakup proses-proses yang terlibat dalam mendefinisikan dan mengendalikan apa yang tidak termasuk kedalam proyek.
Proses Projeck Scope Management
·                     Scope planning : menentukan bagai mana ruang lingkup akan ditentukan, diperifikasi, dan dikendalikan.


·                     Scope definition: menelaah project charter dan pernyataan ruang lingkup awal dan menambahkan informasi lebih lanjut sebagai persyaratan yang dikembangkan dan perubahan permintaan tersebut disetujui.
·                     Membuat WBS:mengelompokkan penyampaian proyek besar menjadi lebih kecil, komponen lebih mudah ditangani.
·                     Scope verivikasi : penerimaan mempormalkan ruang lingkup proyek.
·                     Scope Control : Pengendalian perubahan ruang lingkup proyek.
Inisialisasi Proyek : Rencana strategis dan pemilihan proyek
·                     Perencanaan strategis meliputi penentuan tujuan jangka panjang , memprediksi tren masa depan, dan proyeksi kebutuhan produk dan layanan baru.
·                     Organisasi sering melakukan analisis SWOT.
·                     Identifikasi proyek potensial.
·                     Gunakan metode realistis untuk memilih proyek yang sedang dikerjakan.
·                     Merumuskan inialisasi proyek dengan mengeluarkan project charter.
Mengapa perusahaan investasi pada IT
·                     Hal ini sering sulit untuk memberikan justifikasi yang kuat untuk berbagai proyek IT. Tetapi semua orang setuju mereka memiliki nilai tinggi
·                     Lebih baik menghitung mas karat dari pada menghitung sen dengan tepat.
·                     Kriteria yang penting untuk proyek yaitu : ada kebutuhan untuk proyek tersebut seperti dana yang tersedia cukup dan dana yang kuat akan membuat proyek tersebut berhasil.
Identifikasi proyek potensial
·                     Banyak organisasi mengikuti proses perencanaan untuk memilih proyek IT.
·                     Sangat penting untuk menyelaraskan proyek IT dengan strategi bisnis.
·                     Penelitian menunjukan bahwa mendukung tujuan bisnis eksplisit adalah nomor satu alas an dikutip untuk berfantasi dalam proyek IT
Metode pemilihan proyek
·                     Biasanya tidak cukup waktu atau sumber daya untuk menerapkan semua proyek.
·                     Metode untuk proyek-proyek memilih meliputi :
- Berfokus pada kebutuhan organisasi yang luas
- Kategorikan proyek tegnologi informasi
- Tunjukkan net present value atau analisis keuangan lainnya
- Menggunakan metode skor tertimbang
- Menerapkan balanced sorecard
Kategori proyek IT
·                     Suatu kategorisasi menilai apakah proyek tersebut memberikan respon terhadap suatu masalah, kesempatan.
·                     Kategorisasi lain adalah berdasarkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek atau tanggal dengan yang harus dilakukan.
·                     Kategirisasi lain adalah prioritas keseluruhan proyek

Senin, 17 Oktober 2011

Program Bilangan Ganjil dan Hari

Program Bilangan Ganjil dan Hari

package aa;
public class aa {
/**
* @param args
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO Auto-generated method stub
konversi_main aa = new konversi_main();  //tanda “;” digunakan untuk mengakhiri setiap perintah atau
aa.nilai = 90;                            //membuat garis baru pada program
aa.grade ();                                //”new” untuk memasukan variabel baru pada class konversi_main
konversi_main aa = new konversi_main();   //kata “ab atau bb andalah nama variabel baru yang akan disimpan oleh
aa.nilai = 80;                            //program.
aa.grade ();                                //”nilai” adalah
hari y = new hari ();
y.angka=3;
y.grade();
}
}
class konversi_main { //badan program
int nilai;
String huruf;
void grade(){
if (nilai>75)
huruf = “A”;
else if (nilai>50)
huruf = “B”;
else if (nilai>25)
huruf = “C”;
else
huruf = “D”;
System.out.println(“Nilai angka : “+nilai); //menampilkan pesan “Nilai angka : “
System.out.println(“Nilai huruf : “+huruf); //menampilkan pesan “Nilai huruf : “
}
}
class hari {
int angka;
String hr;
void grade(){
if (angka==1)
hr = “Senin”;
else if (angka==2)
hr = “Selasa”;
else if (angka==3)
hr = “Rabu”;
else if (angka==4)
hr = “Kamis”;
else if (angka==5)
hr = “Jumat”;
else if (angka==6)
hr = “Sabtu”;
else
hr = “Minggu”;
System.out.println(“Nilai angka : “+angka);
System.out.println(“Nilai hr : “+hr);
}
}
hasil



Selasa, 11 Oktober 2011

INFO

MANTEMAN kalo man teman butuh lagu-lagu REGGAE lebih memperbanyak koleksi ,,kunjungi : http://www.kribothers.blogspot.com

dan beli kaset yang aslinya supaya mereka bisa terus berkaya......

Lukisan 3D keren ...check tihs out...

















Ras muhammad Performace at JavaSouLNation





Proyek Integration Manajement


Sembilan proses project integration management dapat menjelaskan bidang ilmu dan berbagai pengalaman praktis di manajemen proyek, dari sudut pandang komponen-komponen prosesnya. Proses-proses tersebut diorganisasikan menjadi sembilan bidang ilmu yang akan dijelaskan dibawah ini:

• Manajemen Lingkup Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan, agar dapat
dipastikan bahwa proyek telah mencakup seluruh pekerjaan yang benar-benar
dibutuhkan, agar proyek berhasil diselesaikan. Terdiri dari persiapan, perencanaan
lingkup, penetapan lingkup, verifikasi dan pengendalian perubahan lingkup. 

• Manajemen Waktu Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan agar dapat
dipastikan proyek selesai tepat waktu. Terdiri dari penetapan aktifitas,
pengurutan aktifitas, perkiraan lama aktifitas, serta penyusunan dan pengendalian
jadwal.

• Manajemen Biaya Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan agar dapat
dipastikan proyek selesai, sesuai dengan anggaran yang disetujui. Terdiri dari
perencanaan sumber daya, perkiraan biaya, anggaran biaya dan pengendalian biaya. 

• Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan
untuk menggunakan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek, secara paling
efektif. Terdiri dari perencanaan organisasi, perekrutan staff dan pembangunan tim
kerja.

• Manajemen Komunikasi Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan untuk dapat
dipastikan agar informasi proyek dapat dikumpulkan, disusun, disebar, dan
disimpan. Terdiri dari perencanaan komunikasi, distribusi informasi, pelaporan
kinerja, dan penyelesaian administratif.

• Manajemen Resiko Proyek, menjelaskan proses-proses yang berhubungan dengan
pengidentifikasian resiko, kuantifikasi resiko, penyusunan penanggulangan resiko
dan pengendalian penanggulangan resiko.

• Manajemen Pengadaan Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan untuk
menghasilkan barang atau jasa dari pihak lain. Terdiri dari perencanaan pengadaan,
perencanaan tata cara undangan ke peserta, rapat undangan peserta, pemilihan
peserta, pemilihan mitra, pelaporan serta administrasi kontrak kerja dan 
penyelesaian kontrak.

• Manajemen Integrasi Proyek, menjelaskan berbagai proses yang dibutuhkan, agar
dapat dipastikan, berbagai elemen dari proyek dikoordinasikan dengan baik.
Manajemen integrasi terdiri dari pembuatan rencana proyek, pelaksanaan rencana
proyek dan pengendalian perubahaan secara keseluruhan.

GROUP PROSES MANAJEMENT PROYEK



Dalam Manajemen Proyek terdapat sejumlah proses yang saling berkaitan
Tiap-tiap proses tersebut membentuk suatu group proses
Inisialisasi Proses



§  Memulai proyek termasuk mengenali dan memulai sebuah proyek baru atau fase proyek.
§  Beberapa organisasi menggunakan fase pra-inisisasi, sementar yang lain termasuk item seperti mengembangkan kasus bisnis sebagai bagian dari inisiasi.
 Tujuan utamanya adalah secara formal memilih dan memulai proyek.
§  Output utama meliputi :
1.      Menetapkan manajemen proyek.
2.     Mengindentifikasi stakeholder kunci.
3.     Menyelesaikan kasus bisnis.
4.     Menyelesaikan project charter dan mendapatkan tanda tangan diatasnya.
Perencanaan Proses
Tujuan utama dari perencanaan proyek adalah membimbing eksekusi.
 Setiap bidang mengetahui temasuk informasi perencanaan.
§  Kunci output termasuj dalam proyek JWD meliputi :
1.      Kontrak tim
2.     Scope statemen
3.     Work breakdown structure.
4.     Jadwal proyek,dalam bentuk bagan Gant dengan semua dependensi dan sumber daya
        masuk
5.     Sebuah daftar resiko prioritas (bagian dari sebuah register resiko).
Pelaksanaan Proses
§  Pelaksanaan dan perencanaan proyek saling terkait dan tidak terpisahkan kegiatan
§  Mereka yang akan melakukan pekerjaan harus membantu untuk merencanakan pekerjaan
§  Para manager proyek harus meminta masukan dari tim untuk mengembangkan rencana yang realistis
Pengandalian Proses
 Perubahan tidak dapat di hindari pada proyek-proyek besar jadi penting untuk
 mengembangkan dan mengikuti proses untuk memantau dan mengendalikan perubahan.
 Pemantauan pekerjaan priyek termasuk pengumpulan, pengukuran, dan penyebaran
 informasi kerja
Dua output penting dari pengawasan dan pengendalian pekerjaan proyek termasuk di rekomendasikan tindakan perbaikan dan pencegahan.

Penutupan Proses
§  Untuk menutup suatu proyek, Anda harus menyelesaikan semua aktivitas dan mengalihkan pekerjaan yang telah diselesaikan atau dibatalkan kepada orang-orang yang tepat
§  Output utama meliputi :
1.      Prosedur penutupan administrasi
2.     Prosedur penutupan kontrak
3.     Final produk, jasa, atau hasil.
4.     Update asset proses organisasi.
Dengan cara diatas semoga dapat membantu proyek yang hendak anda buat.dan menjalankannya sesuai dengan prosedur-prosedur yang ada.