BERTANGGUNG JAWAB…!
bertanggung jawab adalah orang yang mengkaji kesilapan sendiri dan tidak mengulangi lagi tanpa menyalahkan orang lain. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang mengetahui setiap kejadian yang menimpa dirinya tidak lain adalah karena dia juga ikut terlibat mengakibatkan kejadian tersebut. Namun orang yang tidak bertanggung jawab biasanya akan mencari kambing hitam dan coba senantiasa menyalahkan orang lain.
Orang yang bertanggung jawab adalah orang memperhitungkan apa-apa akibat perbuatan yang telah diperbuatnya itu. Oleh karena itu orang yang bertanggung jawab sentiasa berhati-hati dalam menentukan segala keputusan yang akan diambil dan menyesali apa yang diakibatkan oleh perbuatannya.
MAKNA TANGGUNG JAWAB…!
Tanggung jawab menghasilkan ketabahan dan ketekunan
Saya tidak mengkawatirkan kemakmuran material, yang saya kawatirkan adalah kegersangan spiritual ungkap Paus Benedictus beberapa waktu yang lalu. Jadi krisis keagamaan kita sekarang bukanlah kemiskinan material, tapi ruhani.
Kalau orang tidak bertanggung jawab, ia tidak akan mendapatkan apa-apa. Sebaliknya, orang yang banyak menunaikan tanggung jawab maka Tuhan akan memberikan bonus kepadanya.
Jenis-jenis tanggung jawab…!
Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan sayang dibuatnya. Atas dasar ini lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab yaitu :
a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri sebagai perwujudan pendapat perasaan dan angan angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik di sengaja maupun tidak.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami istri, ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Setiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan.
c. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakikatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajar apabila segala tingkah laku dan perbuatan harus di pertanggung jawabkan pada masyarakat.
d. Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
Satu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma norma atau aturan aturan yang dibuat negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab terhadap negara.
e. Tanggung jawab terhadap tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh tuhan dan jika dengan peringatan yang keras pun manusia masih juga tidak menghiraukan maka tuhan akan melalukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah perintah tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia perlu pengorbanan.
PENGERTIAN PENGABDIAN..!
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat taupun tenaga sebagai perwujudan kesetian, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.Pengabdian itu pada hakikatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan. Hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti peenyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung jawabnya kepada Tuhan YME.
Macam-Macam dan Jenis Pengabdian..!
Pengabdian kepada keluarga, memiliki makna yang didasarkan adanya rasa kasih saying dan cinta di dalam keluarga, karena pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga. Selain itu memang tidak ada kasih saying tanpa pengabdian. Contoh cerita Siti Nurbaya karangan Marah Rusli. Dimana Siti Nurbaya dijodohkan dengan Datuk Maringgih akibat orangtuanya terbelit hutang, dan ini merupakan pengabdian kepada Bapaknya, meskipun dia telah mengikat janji dengan pemuda bernama Syamsul Bahri.
Pengabdian kepada masyarakat, mengingat manusia itu anggota masyarakat juga makhluk social, sehingga tidak mungkin hidup sendiri dan harus mau mengabdikan diri melalui tanggung jawab kepada masyarakat, agar tetap diakui sebagai warga yang baik.Misalnya, dengan mengikuti kerja bakti, gotong royong di RT.
Pengabdian kepada Negar, karena manusia itu hakekatnya adalah warga masyarakat yang merupakan bagian dari suatu bangsa. Dimanapun masyarakat bangsa harus memiliki rasa cinta tanah air serta cinta bangsanyatermsuk Negarany. Wujud mencintai adalah pengabdian. Seperti menjadi Pegawai Negri Guru, TNI.
Penagbdian kepada TUHAN, mengingat manusia itu makhluk ciptaan Tuhan, penyerahan diri serta keyakinan akan kebesaran Tuhan ditunjukkan manusia melalui bentuk pengabdian yang merupakan wujud tanggung jawab manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Contohnya tekun melakukan perintah Nya, melalui ibadah.
PENGERTIAN PENGORBANAN…!
Pengorbanan bukanlah suatu pengertian.Bukan pula suatu kepedulian yang sejajar dg kehidupan.
Bukan pula sebaris tindakan bentuk belas kasihan.
Bukan syair yang tulus terucap dari seorang perangkai kata.
Tak ada keikhlasan dalam arti belas kasih.Melainkan cipta yang tak pernah berdusta.
Yang memberi arti setia tetapi bukan dengan harta dan perbuatan.
Hati yang kosong selalu mengisi pengabdian yang tertulis.
Sebuah fakta yang tidak mudah dipahami oleh siapa pun.Penderitaan yang dilandasi keceriaan dalam roman kehidupan.
Sebuah ilham dari Tuhan yang tak dapat dirupa dg logika.
Meski sudah tertulis dalam lembaran kertas putih.
Masih terus terbayang suatu kepalsuan tentang arti dan jati diri sebuah pengorbanan.
Kekeliruan dalam tindakan.Begitukah unsur cinta sejati??
Pengorbanan adalah misteri.
Yang akan terpecahkan oleh hati yang bersih,tanpa kekeliruan dalam hati.
Macam – macam Pengprbanan..!
maca macam pengorbanan…
pengorbanan terhadap masyrakat
pengorbanan terhadap diri sendiri dan keluarga
pengorbanan apa yang telah kita miliki dan bisa kita pertanggung jawabkan akibat dari pengorbanan : kita akan merasa kecewa sedih dan apapun itu jika kita harus rela kehilangan cinta ataupun barang yang kita miliki .contoh tentang pengorbanan : misalnya pengorbanan kita untuk kekasih yang kita sayang , kita bakalan rela berkorban dalam bentuk postif bukan negatif .
AKIBAT PENGORBANAN…!!!
Seperti positif “ jika orang yang kita sayang menyuruh kita untuk tidak merokok , ya kita jangan merokok , karena kata kekasih kita benar , merokok banyak penyakitnya , pasti berat kalau memang sudah kecanduan , tetapi kita bisa koq , apalagi kalau kita sayang dengan kekasih kita pasti kita bisa berkorban buat dia.
Study kasus:
Saya menyimpulkan bahwa semua ini tergantung pada diri kita sendiri menghadapinya..