menu blog

Jumat, 08 Oktober 2010

BERAS NASI......?
kenapa bisa begitu ya???kenapa sih harus ada nasi yang biasa kita makan untuk kebutuhan sehari hari???
kalo saja tidak ada nasi apa rasanya ya?...memang sih tidak di semua negara di dunia ini mengkonsumsi nasi sebagai
menu pokok makanan sehari hari.tapi di pikir pikir nasi itu enak juga.jujur saja saya kalau tidak makan dengan nasi
itu seperti ada yang kurang ibarat nya seperti sayur asem tanpa garam.hahaha...jayus banget ya..
kalau anda sepikiran dengan saya kita bisa simpulkan bagaimana proses terjadinya benih yang ditanam oleh petani siang
malam menunggu dan menunggu waktusampai sampai uang yang mereka harus kumpulkan tidak bisa dikumpulkan sepenuhnya,dan
anda pasti tahuterkadang mereka menggarap sawah bukan kepnyaan mereka tetapi milik orang lain dan upahnya tidak sebanding
dengan apa yang dikerjakan siang malam
dan pada saat waktu nya tiba dan anda tahu saatnya memanen  bahagia sekali raut wajah
para petani beras itu,para petani tidak akan membuang beras walau hanya sebutir beras karena ituadalah anugrah dari tuhan
walaupun sebutir itu harus butuh berhari hari sampai berbulan bulan lamanya.
tapi di baik itu semua tanpa kita sadari waktu kita sehabis makan kita kadang kadang sering menyisahkan sebutir
dan kadang kala kita sukar tidak menghabiskan makanan yang kita makan.karena kita sering tak menyangka penuh
perjuangan yang demikian sulit untuk memperolehnya walaupun hanya sebutir beras...
Memberi Makan Sesuap Nasi dari Sebutir Biji Beras,

*Memberi Makan Sesuap Nasi dari Sebutir Biji Beras*

Apa arti sebutir biji beras bagi orang yang lapar?
Tidak bisa mengenyangkan perutnya.

Apa mungkin sebutir biji beras bisa menjadi nasi untuknya?
Sebutir biji beras tetaplah beras.

Butir biji beras yang tertumpah berserakan
Butir biji beras yang terjatuh
Tersapu atau tersedot oleh penyedot debu
Atau terbuang di jalanan
Tidak akan pernah bisa menjadi sesuap nasi untuk dimakan

Sebatang lidi hanya sebatang lidi yang mudah dipatahkan
Sebatang lidi tidak memiliki kekuatan
Sebatang lidi hanya memiliki kemauan
Untuk mengumpulkan biji-biji beras yang berserakan

Beberapa batang lidi bersedia mengorbankan diri
Menyatukan diri dan diikat dalam Kasih
Untuk menyapu dan mengumpulkan butiran biji beras tadi
Sehingga bisa dijadikan sesuap nasi

Dari sebutir biji beras tadi
Bisa bergabung menjadi sesuap nasi
Memberi kekuatan dan semangat pada yang lapar tadi
Meski hanya sesuap nasi

Orang yang lapar tadi bisa bertahan
Sejenak menilik ke hati
Untuk menemukan dan memiliki harapan
Bahwa Tuhan peduli..mencintai dan mengasihi
Melalui sebutir biji beras
Sebatang lidi, seikat sapu lidi
Sesuap nasi yang diberikan dengan sepenuh hati

Memang tidak mengenyangkan
Tetapi cukup memberi kekuatan
Untuk memiliki pengharapan
Dan mendekat kembali kepada Tuhan

        *counterys www.google.com*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.